[Review] Ada Apa Dengan Cinta: Bukan Awal tetapi Membangkitkan
Ada Apa dengan Cinta? atau AADC merupakan tonggak bangkitnya dunia perfilman nasional setelah tidur nyenyak pada dekade 90an.
AADC dirilis Februari 2002 dan menampilkan bintang yang sedang bersinar saat itu, Dian Sastrowardoyo dan satu lagi bintang yang baru, Nicholas Saputra. AADC yang diproduksi Miles Film, begitu sukses baik secara popularitas dan secara kualitas, meskipun gagal menggaet gelar Film Terbaik Festival Film Indonesia 2004. Namun, Gelar Sutradara Terbaik berhasil dibawa pulang Rudi Sudjarwo, sutradara AADC ini.
Dari segi sinematografi, AADC memang terhitung sederhana sesuai dengan cerita yang memudahkan dalam menentukan setting. Cerita bertema remaja dan romantisme sangat tepat untuk menarik antusiasme kalangan muda saat itu untuk menonton AADC di bioskop. Selain itu, miles film terbukti begitu pandai dalam mentotalitaskan film ini, terlihat dari kerjasamanya dengan Melly Goeslaw yang mengorbitkan begitu banyak soundtrack film ini yang dengan sangat mudah terekam bersama setiap adegan dalam film ini dalam memori penonton.
Dari segi pemeranan, Dian Sastro dan Nicholas sangat pas dan tidak terlihat berlebihan. Sekalipun tokoh Cinta yang diperankan Dian adalah sosok gadis yang hiper, namun Dian tetap terlihat tidak dalam keadaan berakting. Selain itu, pemeran pendukung Alya, yang diperankan Ladya Cheryl juga membangun film ini menjadi lebih menarik. Ladya sangat total memainkan peran gadis yang lemah, polos dan berusaha menutupi kefrustasian yang sebenarnya membebaninya.
Alur dalam AADC juga semuanya pas dan tidak terlihat ada yang menganggu. Fyi, film ini merupakan film bergenre remaja pertama yang ada salah satu adegan ciuman antara Cinta dan Rangga. Akhir cerita yang sebenarnya menggantung dan tidak selesai oleh Mira Lesaman dkk mungkin memang sengaja dibuat berakhir seperti itu, dengan tujuan menyerahkan akhir kisah mereka kepada spekulasi penonton.
Secara keseluruhan, film ini memang layak dikatakan sebagai tonggak kebangkitan perfilman nasional. Buktinya, setelah film ini rilis, mulai banyak genre-genre film remaja yang membuat bioskop mulai dipenuhi antrian para muda-mudi.
And the more important is, the sequel of AADC is going to be released next year!! YA! Ada Apa dengan Cinta 2! Jujur saya juga tidak sabar uhh seperti apa ya kelanjutan kisah mereka.

Leave a Comment