[Trailer Review] 3 Srikandi penebus Medali

Banyak yang tidak tau memang, dibalik gemilangnya prestasi Indonesia di Olimpiade yang selalu didominasi Bulutangkis dan Angkat Berat, pembawa medali pertama bagi Indonesia untuk turnamen olahraga multi-event terbesar di dunia adalah 3 wanita pemanah perkasa dari Jakarta, Jatim dan Sulsel. Olimpiade 1988 Seoul adalah saksi bagaimana Bendera Indonesia berkibar di podium saat seremonial penyerahan medali, meskipun sebagai peraih medali perak. Tapi itu merupakan prestasi yang luar biasa karena Indonesia tampi cemerlang menggeser unggulan Amerika Serikat dan Inggris. 

One and only medali yang didapat Indonesia pada Seoul 1988 itu lambat laun memang semakin sedikit yang tahu. Bahwa sebelum kisah Duo Emas Bulu Tangkis tunggal putra dan putri Alan Budikusuma dan Susi Susanti mendobrak Barcelona 1992 hingga Markis Kido - Hendra Setiawan yang mati-matian menggugurkan Cai Yun - Fu Haifeng pada final Bulutangkis ganda putra Beijing 2008, hingga nihilnya medali emas untuk Indonesia pada London 2012, 3 wanita bernama Nurfitriyani, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia pada ajang tolak ukur olahraga dunia yang untuk kedua kalinya digelar di bumi asia. Di bawah latihan Donald Pandiangan mereka ditempa dan dibina menjadi 3 srikandi yang sekarang kisahnya tak banyak lagi dibagi. 

3 Srikandi asli

3 Srikandi dalam film 

Dan dengan latar belakang ini, MVP Pictures mengangkat kisah mereka ke layar lebar dalam Film Layar Lebar 3 Srikandi yang dipenuhi daftar cast ternama seperti Reza Rahardian (2x Piala Citra FFI Pemeran Utama Pria), Tara Basro (Piala Citra FFI 2015 Pemeran Utama Wanita), Chelsea Islan (Nominasi Piala Citra FFI 2015 Pemeran Utama Wanita) dan Bunga Citra Lestari (Pemeran Ainun dalam Habibie & Ainun, salah satu box office Indonesia). Bagaimana kisah perjuangan mereka antara impian dan politik, keluarga, tanggung jawab dan cinta yang dibawa oleh masing-masing tokohnya, bisa cek dulu trailernya dibawah ini!

GILA! Setelah melihat trailer Film yang publishingnya udah dimulai dari saat masa pra-produksi ini jujur saja membuat bulu kuduk sempat merinding terbawa perasaan cinta tanah air yang seribu persen langsung mengucur habis nonton trailer ini. Walaupun alur global sudah tahu karena cerita yang diangkat sudah terjadi, tetapi dari trailernya nampak bahwa Sutradara Iman Brotoseno ingin memperlihatkan bahwa konflik yang akan dibawa oleh tiap pemerannya begitu pelik, dan ini cukup meningkatkan rasa ingin tahu dan penasaran. 

Walaupun setting tahun akhir dekade 80an kurang terasa dari dalam trailernya, tetapi penjiwaan yang terlihat dari potongan dialog tiap tokoh cukup membuat film ini menarik. Ditambah skoring musik yang sangat membuat tegang dan meningkatkan rasa nasionalisme, Film ini cukup hi-recomended deh buat yang ingin tahu tentang bagaimana dan ada cerita apa dibalik medali pertama 3 srikandi. Nantikan saja ya, 2016 ini!